Ilustrasi intership Cr: @Lifestylememory at freepik
Kembali lagi ke permasalahan perkuliahan pada masa-masa magang. Selain harus mempersiapkan CV, cover latter, surat lamaran, resume, portofolio, dan berkas-berkas penting untuk melamar buat magang, tentunya kamu harus bersabar diri untuk mendengar kabar baik dari perusahaan yang kamu lamar. And walla~ congratulation kamu mendapat kesempatan buat magang di tempat impianmu! Tapi jangan sampai lupa, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan selama magang kawan!
Your F****** Attitude
Terkejoed aku melihat tingkahmu! Cr: forums.pixeltailgames.com
Entah kamu lewat jalur nepotisme atau bukan bahkan apakah ada penilaian khusus dari fakultas untuk laporan kamu, attitude merupakan poin pertama karena hal ini merupakan cerminan diri kamu sendiri dan tentunya almamater kamu. Nggak mau kan mencoreng nama dirimu sendiri dan universitas? Terlepas kebiasaan seperti apa yang kamu punya, tentunya kamu tetap perlu mematuhi aturan yang ada meski kamu nggak suka. Ada beberapa tempat magang yang tidak begitu ketat peraturannya mulai dari peraturan dress codenya sampai batas waktu kinerja kamu melakukan tugas. Enak bukan? Tapi tetap saja jangan keblablasan.
Just be Yourself but Jaim
Cr: Andii Samperio at pixabay
Nggak perlu merubah total karakter dirimu ketika berada di tempat magang. Cukup jadi dirimu sendiri tanpa perlu cari muka atau menjadi orang yang disukai oleh orang-orang kantor. Meski kamu terlihat cuek atau punya wajah RBF, selama kamu bisa memperlihatkan sikap kamu yang beda dari penampilanmu nggak bakal menjadi masalah ketika kamu dijadiin bahan pembicaraan. Intinya jangan munafik sih, karena omongan cepat menyebar terlebih komunitas pegawai di tempat magangmu sedikit. Tapi ada kalanya kamu harus jaim karena ada beberapa orang yang mengharuskanmu begitu. Entah itu kepada supervisor dan orang penting dari kantor ataupun tukang cepu yang suka ngelaporin ke atasan.
Komi Can’t Communicate
Para introvert dan orang-orang dengan kecemasan sosial ketika berusaha bersosialisasi. Cr: Komi Can’t Communicate by otakukart.com
Eh salah-salah! Eh tapi bener juga sih, karena kalau kamu tidak bisa berkomunikasi akhirnya menyulitkan kamu sendiri seperti Komi yang punya kecemasan sosial parah – cuman tinggal ganti namanya Komi jadi namamu aja. Meski kamu buruk atau canggung dalam bersosialisasi, walau sekedar menyapa, tanya-tanya tentang tugasmu, minta tolong, hingga ikut nimbrung cuma buat dengerin gosip-gosip itu sudah menjadi bentuk partisipasi dirimu dalam lingkungan sosial tempat magangmu. Jangan lupa, karena kamu juga bagian dari tempat magangmu itu meski bukan pegawai tetap.
Pasti akan ada orang yang baik hati, peka, dan mau bergaul meski kamu cuman anak magang doang. Jadi jangan takut kalau kamu bakal terkucilkan! Kamu nggak perlu repot-repot juga memaksa dirimu untuk terlibat di semua ‘perkomunikasian’ tempat magang. Ada kalanya kamu emang nggak tau apa-apa sama hal yang terjadi di kantormu atau tidak dekat dengan orang-orang tertentu, itu nggak masalah kok! Ujung-ujungnya ya circle-circle pergaulan.
Something New
Never stop to learn something new guys! Cr: highexistence.com
Seberapa jauhkah kau mencari sesuatu yang baru?
Mengingat lagu Taeyeon, mengingat juga kalau kamu bakal belajar hal baru yang sedikit melenceng dari jurnal dan laporan penelitian kamu. Semisal belajar mendesain atau tugas kecil-kecil yang tidak ada sangkut pautnya. Mungkin terasa menyebalkan kalau kamu cuman fokus kepada jurnal dan laporanmu, tapi bukannya itu tidak menjadi masalah karena dapat menambah hard skill kamu? Tapi hal ini juga tergantung dengan tempat yang kamu pilih, beda tempat, beda peraturan.
Kalau kamu nggak mau hal seperti itu terjadi, carilah di website khusus pencarian kerja dan magang seperti Linked, indeed, ataupun glints. Lewat situs tersebut rincian pekerjaan lebih mendetail dan kamu jadi punya gambaran gimana nantinya kamu akan magang. Tapi aku belum tau seperti apa magang di perusahaan-perusahaan yang memberi detail pekerjaan seperti itu juga bakal memberi kamu ilmu lainnya.
Jelek-jeleknya kalau kamu terpaksa magang di tempat yang menuntutmu belajar banyak hal, kamu bisa bilang kepada koordinator atau supervisor untuk berunding. Beberapa mungkin akan memaklumi tapi ada beberapa juga yang bersikap bodo amat. Hal ini ujung-ujungnya juga mempengaruhi kualitas kamu dari sudut pandang orang lain, lho.
Waspadalah, Waspadalah!
Kejahatan ada di mana-mana. Cr: tenor.com
Semua apa yang kamu lakuin waktu magang tentu kamu laporkan, terlebih ketika mengalami masalah. Nah terkadang ada yang tidak dilaporkan atau malah karena takut kenapa-kenapa dan membiarkannya terjadi. Banyak sekali kejadian-kejadian tidak mengenakkan yang bakal kamu alamin salah satunya pelecehan secara verbal maupun fisik. Sewaktu aku magang ada beberapa cerita tentang hal ini yang akhirnya berujung pada blacklist tempat magang dan pelaporan ke pihak kepolisian.
Maka dari itu jangan ragu untuk lapor apalagi disertai bukti kuat kalau kamu atau teman kamu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Mungkin kalau seperti tukang-tukang cepu, orang-orang yang bossy, dan sikap-sikap jelek manusiawi lainnya bisa ditolerir karena dalam hidup orang-orang seperti itu ada. Tapi hal itu juga tidak masalah untuk dilaporkan supaya menjadi penilaian fakultas untuk memperbolehkan mahasiswa/mahasiswi magang di tempat itu.
Well memang susah-susah gampang melaksanakan internship atau magang. Apa lagi tidak semua tempat membuka kesempatan sesuai dengan jurusan yang kamu pilih. Tapi jangan khawatir guys, selama kamu bisa mengaplikasikan dengan kemampuanmu yang lain akan memperlancarnya ditambah dengan adanya orang dalam – eh ini bukan contoh yang baik! Adios~
red_rose 
Tinggalkan komentar